Pages

Monday, August 13, 2012

Hal yang Orangtua dapat Lakukan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

Di lingkungan rumah, anak-anak membentuk hubungan awal dalam mengembangkan sikap terhadap belajar. Orang tua yang memelihara rasa ingin tahu alamiah anak dengan menanggapi pertanyaan mereka, mendorong eksplorasi, dan menyediakan sarana sehingga anak dapat memperluas pemahaman tentang lingkungan, memberikan anak-anak mereka pesan bahwa belajar adalah kegiatan yang berharga dan menyenangkan.Dan hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi belajar anak

Anak-anak yang dibesarkan di rumah yang memelihara rasa harga diri, kompetensi, otonomi, dan perasaan mampu, akan lebih cenderung untuk berani mengambil tantangan  dalam belajar. Sebaliknya, anak-anak yang tidak melihat diri mereka sebagai orang yang kompeten dan mampu, sangat kurang kepercayaan dirinya untuk terlibat dalam kegiatan akademis yang menantang dan memiliki kapasitas yang kecil untuk mentolerir dan mengatasi kegagalan.
 
Ada berbagai cara yang orang tua dapat lakukan untuk memotivasi anak dan membantu mereka tampil lebih baik, meningkatkan pertumbuhan pribadi serta membuat mereka percaya diri. Langkah pertama untuk memotivasi seorang anak adalah dengan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dicintai, tanpa sebab apapun juga. Ketika anak merasakan cinta dan dukungan dari orang tua mereka, mereka merasa terlindungi dan termotivasi dalam segala sesuatu yang mereka lakukan.

Bila Anda menunjukkan perhatian pada perilaku anak, Anda membuat mereka menyadari
adanya masalah dari tindakan mereka yang belum benar. Mengekspresikan emosi adalah cara lain, ketika seorang anak melihat orangtuanya senang dan bangga pada perilakunya atau kinerja yang ia lakukan, dia akan termotivasi untuk terus menjadi baik, hanya untuk melihat orang tuanya bahagia.

Komunikasi adalah alat utama dari proses motivasi
. Berbicara dengan menyemangati  seperti "Kamu bisa  melakukan ini" "Kamu membuat saya bangga" atau "jangan menyerah sekarang". Anak akan  merasa dikuatkan dan terinspirasi. Saat seorang anak merasa bahwa orang tuanya menaruh minat pada apa yang dia lakukan dan inginkan, ia akan merasakan motivasi belajar tanpa harus terus diingatkan.


Memuji anak Anda pada setiap prestasinya
,  membantu dalam melihat pentingnya melakukan hal dengan lebih baik. Namun hal ini  tidak berarti Anda harus mengacuhkan mereka ketika mereka gagal. Anak-anak cenderung gagal dari waktu ke waktu, tapi itu berarti  mereka membutuhkan sumber sejati motivasi untuk melupakan rasa sakit akan kegagalannya dan kembali belajar keras untuk sukses. Bahkan ketika anak Anda mengecewakan Anda doronglah dia. Katakan padanya bahwa itu bukan akhir atau Anda yakin kali lain ia akan berhasil.Atau ajarkan ia untuk menghargai proses yang telah ia lakukan, dan kegagalan hanya merupakan bagian dari proses pembelajaran.




Bacaan lainnya :

0 komentar

Post a Comment